WONOSOBO - Ketua Umum IHSA (Indonesia Home Stay Asosiasion) Hentje Alvy Pingoh, SH., MM., melantik Dewan Pimpinan Cabang (DPC) IHSA Kabupaten Wonosobo. Kegiatan diselenggarakan di Desa Wisata Giyanti dan dihadiri oleh Bupati Wonodobo Afif Nur Hidayat, S.Ag., Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif, BPKAD Wonosobo, Jajaran DPP IHSA, DPC IHSA Kabupaten Wonosobo dan beberapa sponsor pendukung serta tamu undangan, Selasa (07/02/2023).
Ketua Umum IHSA Hentje Alvy Pingoh, SH., MM. dalam sambutannya mengatakan, " Seratus sembilan puluh delapan tahun setelah berdirinya Wonosobo maka pada hari ini telah lahir DPC IHSA di Wonosobo, IHSA sendiri lahir pada 22-02-2022, sejarah berdirinya IHSA di Jawa Tengah adalah di Kabupaten Wonosobo. DPD IHSA Jawa Tengah saat ini belum terbentuk, padahal di Jawa Tengah terdapat ribuan Homestay yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Hal ini jadi tonggak sejarah keberadaan IHSA di Wonosobo, “ kata Alvy.
Ditambahkan Alvy, “ Wonosobo adalah satu-satunya di Jawa Tengah yang resmi menjadi Anggota IHSA, dan ini bisa menjadikan barometer di Jawa Tengah. Saya berharap IHSA Wonosobo bisa mengembalikan kejayaan pariwisata mancanegara seperti 20 tahun silam sebelum adanya media sosial, mengingat dulu Wonosobo ramai dikunjungi wisatawan asing, namun kini kalah dengan daerah-daerah lain dan sangat jarang wisatawan mancanegara hadir di Wonosobo. IHSA Wonosobo diharapkan turut andil dalam capaian Daerah Tujuan Wisata Prioritas, IHSA akan selalu mendorong anggotanya tetap menonjolkan homestay yang sesungguhnya, tidak berubah seperti hotel, Fasilitas menyesuaikan kearifan lokal sehingga bisa memberikan cerita unik yang berkesan bagi wisatawan yang menginap di homestay. IHSA Wonosobo harus menjadi real homestay atau menjadi penginapan yang memberi kesan pada wisatawan tinggal di rumah sendiri seperti Mars IHSA Feel Like Home, kebangkitan ekonomi bangsa diawali dari desa. Oleh karenanya homestay memegang peran penting membangkitkan ekonomi rakyat. Desa Wisata adalah potensi berdirinya homstay sebab yang dimaksut dengan desa wisata harus dilengkapi homestay untuk penginapan, biala tidak dilengkapi homestay istilah dalam pariwisata adalah Wisata Desa, wisata kunjungn ke desa yang tidak menginap. " terang Alvy.
Baca juga:
Nagari Pariangan, Indahnya Desaku
|
Sementara Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, S.Ag. dalam sambutannya menyampaikan, " Pengusaha homestay di Wonosobo patut bersyukur karena ada Dieng yang menjadi tujuan wisata yang menarik wisatawan, tinggal bagaimana merawat wisatawan baik dalam melayani maupun mengelola media sosial. Biro wisata memiliki peran strategis dalam menawarkan kepada wisatawan sebab Biro wisata adalah marketing pengusaha homestay juga. Mari kita layani wisatawan dengan baik dan ramah agar wisatawan punya cerita kearifan lokal menginap di homestay, sehingga bisa jadi mereka mengajak rekan-rekannya untuk berwisata di Wonosobo dan menginap di homestay. "
Lanjut Bupati, " Wisatawan asing menginap di hotel adalah hal yang sangat biasa, namun menginap di homestay adalah sesuatu yang memiliki cerita sendiri, yang paling penting adalah kenyamanan wisatawan menginap di homestay harus diutamakan. Wonosobo sudah banyak hotel, pendapatan daerah mulai merangkak naik membrikan kontribusi kepada daerah dari pajak hotel. Untuk pengusaha homestay diharapkan homestay di Wonosobo tidak kalah meningkatnya dengan hotel, homestay memiliki nilai tawar sendiri khususnya untuk wisatawan karena dalam pelayanannya menonjolkan kearifan lokal, diharapkan bisa diminati oleh wisatawan baik domestik maupun wisatawan mancanegara. Kalau kunjungan wisatawan di Wonosobo meningkat tentunya masyarakatnya pun kesejahteraannya meningkat, salah satunya peran pengelola homestay juga merupakan indikator kesejahteraan masyarakat mengingat pengusaha homestay tidak hanya mensejahterakan dirinya sediri namun juga bisa mensejahterakan karyawannya. Selamat mengemban amanah kepada pengurus IHSA yang telah dilantik harapan kami semoga IHSA di Wonosobo dapat jadi mitra yang baik mitra yang strategis dengan pemerintah untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Wonosobo. " tutup Afif.
Disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo Agus Wibowo S.Sos. usai acara, “ Di Kabupaten Wonosobo Homestay yang sudah terdaftar di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo sebanyak 129 homestay, ini angka yang tidak sedikit. Dengan terbentuknya DPC IHSA di Wonosobo tentu akan menjadikan koordinasi dan komunikasi lebih mudah, juga antar pelaku homestay untuk menyamakan persepsi, karena tugas homestay adalah melayani wisatawan untuk menginap, stadarisasinya dan juga persaingan usaha homestay akan diharapkan akan jauh lebih baik dengan terbentuknya IHSA ini. “
Agus juga menyampaikan bahwa Kawasan Wisata Dieng di tahun 2023 mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat sebesar 100 milyar, anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah pusat tersebut digunakan untuk penataan obyek wisata di dataran tinggi Dieng. Diang adalah kawasan prioritas setelah Borobudur, jadi KSPN Barobudur, KSPN Dieng ini dibawah DPN Borobudur Yogyakarta, dan tahun ini 2023 sudah melebar. Melalui Kementrian PUPR kawasan Dieng mendapatkan alokasi program RPIP APBN sebesar 100 Milyar untuk meningkatkan daya tarik serta amenitas seperti ruang parkir, kios-kios, termasuk jalan nantinya wisatawan bisa joging di lokasi wisata.
Terkait dengan persoalan sampah yang hingga kini belum tertangani dengan baik, Agus merekomendasikan pengolahan sampah di TPS ( Tempat Penampungan Sampah Sementara ) dapat dibangun di wilayah Dieng sehingga akan menghasilkan. Ada rancang Bangun yang sedang dikerjakan oleh Dinas Lingkungan Hidup diharapkan dapat memberikan solusi penanganan sampah lebih baik dan bermanfaat.
Ketika ditanya awak media target yang akan dicapai pada pengembangan wisata di Wonosobo, Agus menjawab, “ Spending off Money menjadi target yang musti harus dicapai di dunia pariwisata pada akhirnya, oleh karena perlu adanya penawaran wisata yang bisa membuat wisatawan lama tinggal, sehingga multi efek dari hal tersebut menjadi salah satu sumber kesejahteraan masyarakat di dunia pariwisata.“ pungkasnya.
Isnanto Ketua DPC IHSA Wonosobo usai acara pelantikan menerangkan didepan awak media, “ Saya sangat bangga dan menyampaikan terima kasih atas amanah menjadi Ketua DPC IHSA Wonosobo, kami mendapatkan signal dari Bupati Wonosobo saat memberikan sambutan tadi, agar menjalankan IHSA dengan baik serta memberikan peningkatan pelayanan, agar wisatawan bisa senang menginap di homestay lebih lama. Dorongan Bapak Bupati Wonosobo terhadap IHSA membuat kami makin semangat untuk memberikan pelayanan tamu dengan sebaik-baiknya. “ tegas Isnanto.
-HENDRA-