SMP N 1 Mojotengah Menggelar Deklarasi Tema Tertib Sekolah Guna Menanam Karakter Budaya Positif

    SMP N 1 Mojotengah Menggelar Deklarasi Tema Tertib Sekolah Guna Menanam Karakter Budaya Positif

    WONOSOBO - Spemo (SMP N 1 Mojotengah) mengadakan deklarasi berema " Tata Tertib Sekolah Guna Menanam Karakter Budaya Positif. "

    Dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan perwakilan wali siswa, komite sekolah,   dan seluruh siswa Spemo beserta guru. Acara si awali dengan pembukaan, sambutan dari Trihari Agustanti, S.Pd, M.M. selaku kepala sekolah dan Rahmat selaku ketua komite sekolah, dilanjutkan pembacaan kesepakatan deklarasi. Juma’at, (17/11/2023)

    Trihari Agustanti, S.Pd, M.M. mengatakan bahwa tujuan dari deklarasi tertib sekolah guna menanam karakter budaya positif agar fenomena di lapangan yang begitu gencar seperi bullying, dan perundungan  tidak semakin semakin meraja lela.

    “ Latar belakang mengapa ada kegiatan ini. yang pertama, fenomena di lapangan yang begitu gencar. Bullying dan perundungan semakain meraja lela. Tidak hanya ada di dalam internal sekolah, tetapi kadang terjadi di luar bahkan mungkin di keluarga. Mungkin di antara teman dan di manapun, oleh kerena itu kami SMP N 1 mojotengah sangat - sangat perlu untuk membuat sebuah kesepakatan dengan anak - anak, dengan orang tua, dan dengan masyarakat,   karna pada dasarnya Pendidikan adalah trilogi tanggung jawab sekolah, tanggung jawab orang tua dan tanggung jawab masyarakat.”ungkap Tanti.

    Sementara Rahmat ketua komite Spemo menyampaikan,

    “ Kalian akan di harapkan untuk bisa melaksanakan budaya - budaya yang baik, contoh cara bicara, pembicaran kita sehari-hari sebagai bangsa Indonesia yang beradab, maka bicaralah yang baik, yang sopan, yang santun. Kalau kita amati bicara orang Indonesia dan orang luar negeri itu sangat - sangat berbeda, kemarin saya bertemu dengan banyak sekali orang - orang di luar Indonesia tentang bab pembicaraannya, saya dengar sendiri itu, tidak ada orang yang berbicara itu dengan mesem (seyum) padahal kalu orang Indonesia itu budaya yang kita laksanakan kalau kita berbicara saja dengan mesem (seyum). Sebagai contoh Ibu Kepala sekolah, saya amati kalau bu kepala sekolah menyampaikan dengan mesem (senyum)” Ucap Rahmat.


    Lanjutnya, “ Kemudian berpakain, berpakaian pun berbeda sekali ketika kita berkumpul, apa lagi kedinasan, l. Ini ada sebuah aturan tentang pakaian, jadi anak - anak berpakian lah yang sopan, yang santun sesuai dengan peraturan sekolah. Tadi saya dengat bahwa penanaman budaya posistif ini sudah ada kesepakatan murid dan guru, oleh karena itu kesepakatan ini kalian tinggal melaksanakan. Anak - anak, kami harapkan untuk bisa berpakaian sesuai dengan aturan sekolah, tadi sudah di sampaikan bahwa pakaian osis saja sudah di tawar, yang dulunya itu di pakai hari senin dan selasa, sekarang sudah bisa di rembuk (di musnyawarahkan) Bersama pihak sekolah dan pakaian OSIS murid itu di pakai senin dan kamis.” Pungkam Rahmat.

    Usai Smbutan Kepala Sekolah dan Ketua Komite,   acara di lanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Budanya Positif yang dipimpin Ahmad Nazil Munir Ketua OSIS SMPN.1 Mojotengah diikuti seluruh siswa SMP N.1 Mojotengah sebagai berikut,

    “Kami siwa dan siswi  SMP N 1 Mojotengah sepakat
    1. Melaksanakan pembiasaan budaya posistif dilingkungan sekolah dan diluar lingkungan sekolah
    2. Berperilaku sesuai dengan pembiasaan budaya positif
    3. Berperilaku yang mencerminkan karakter profil pelajar Pancasila”

    Usai pbacaan deklarasi seluruh siswa istirahat untuk selanjutnya kembali mengikuti pelajaran.

    (ZAHRA)

    spemo wonosobo smpn 1 mojotengah tata tertib budaya sekolah positif deklarasi komite sekolah jawa tengah siswa smp
    HENDRAWAN

    HENDRAWAN

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Kaliwiro Lakukan Evakuasi Rumah Terbakar...

    Artikel Berikutnya

    Pemerintah Desa Talunombo Resmikan Joglo...

    Berita terkait