Wonosobo : Puluhan juta rupiah dikeluarkan pedagang kayu bekas rumah (Wiyanto) dan warga Dusun Siyono untuk perbaikan jalan rusak sepanjang kurang lebih 200 meter yang merupakan jalan kabupaten masuk Desa Bojasari menuju Desa Adiwarno, Jumat 10/3.
Hal tersebut dilakukan demi mencegah pengendara sepeda motor celaka saat melewati jalan rusak dan berlubang di jalan tersebut.
Saat melihat beberapa pengendara yang jatuh akibat jalan rusak dan banyak lubang sedalam kurang lebih 15 cm, dirinya merasa perihatin dan langsung mengawali membeli material berupa pasir, seplit dan semen untuk menambal jalan tersebut.
"Beberapa kali melihat pengendara jatuh, saya merasa kasihan apa lagi kebanyakan dialami oleh Ibu - ibu melihat itu prihatin sekali. Memang saya tidak musyawarah dulu sama tokoh pemuda dan masyarakat dulu dan langsung membeli material untuk menambal jalan, " ujar Wiyanto Pengusaha kayu bekar rumah asal Dusun Siyono.
Disampaikan Wiyanto tidak mencari apa - apa dan ikhlas dalam mengeluarkan biaya hingga jutaan rupiah guna perbaikan jalan sepanjang 200 meter, karena jalan tersebut merupakan fasilitas umum.
Wiyanto mengatakan, Setelah awal dilakukan penambalan, alhamdulillah antusias warga Dusun Siyono juga membantu pengadaan material secara swadaya iuran bersama untuk memenuhi perbaikan atau penambalan jalan.
"Hingga hari ke 2 masih dilakukan penambalan jalan yang dilakukan bergotong royong beberapa warga dan melibatkan 10 tukang bangunan. Alhamdulillah sampai hari ini penambalan jalan sudah selesai dan sementara belum bisa dilewati kendaraan roda 4, " katanya.
Sementara itu salah satu tokoh pemuda mengatakan untuk membantu menyelesaikan penambalan jalan, dirinya membantu mencarikan dana dengan menarik donatur yang ada dilingkungan jalan dan warga Dusun Siyono.
"Kami hanya bisa mbantu mencarikan dana dari warga dan donatur untuk penambahan pengadaan material demi untuk menyelesaikan penambalan jalan sepanjang kurang lebih 200 meter agar pengguna jalan bisa melintas dengan lancar dan aman, " ucap Suradi.
Ia mengungkapkan hasil dana dari warga dan donatur terkumpul kurang lebih 5 juta untuk membeli material dan sarpras lainya diluar material yang disediakan saudara Wiyanto.
"Kemungkinan dana pribadi yang dikeluarkan Pak Wiyanto kurang lebih sekitar 10 jutaan, karena selain untuk membeli material dirinya juga harus membayar 10 tukang yang dipekerjakan untuk menambal jalan selama dua hari dan untuk bayar sewa molen sebagai alat giling adonan material, " pungkasnya. (NoerSobo)