WONOSOBO - Beberapa warga masyarakat Desa Kalikarung Kecamatan Kalibawang Wonosobo mendapatkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berupa material bangunan diduga bantuan tersebut didapatkan dari salah satu caleg PDI Dapil 6 senilai sekitar 20 juta melalui Fauzan yang beralamat di Grenjeng kalikarung. (23/11)
Awak Media mencoba menindaklanjuti informasi yang didapat dari salah satu warga masyarakat Desa Kalikarung dengan mendatangi beberapa warga yang mendapatkan bantuan tersebut diantaranya adalah Suhono, Busro dan Martono, dimana ketiga orang ini adalah merupakan warga masyarakat dusun Sibentek desa Kalikarung.
Mereka bertiga saat ditemui dan dimintai keterangan oleh awak media menyampaikan, bahwa mereka tidak pernah mengajukan bantuan kepada PDI tapi alhamdulillah bisa dipilih dan diberi bantuan, Kronologi awal yang mereka ceritakan adalah pada bulan Juni 2023 mereka didatangi oleh Fauzan yang merupakan kader PDIP untuk ditawari bantuan dan sekitar Satu bulan kemudian datang Andi yang melakukan survei yang kemudian tidak lama selanjutnya memberikan bantuan berupa material bangunan untuk memperbaiki rumah Suhono, Busro dan Martono senilai sekitar 20 juta yang kekurangannya mereka tambah dengan uang pribadi.
Dalam waktu yang sama ditempat terpisah awak media juga meminta informasi dari kepala desa kalikarung Herry di kediamannya, Herry merasa kaget saat ditanya awak media kok awak media juga mengetahui tentang hal ini. Dengan bijak Herry Menyampaikan bahwa Dia sebenarnya tidak terlalu memahami tentang hal itu karena dari beberapa warga yang mendapatkan bantuan tersebut juga belum ada yang menemuinya hingga saat ini.
“Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman media yang sudah rawuh ke desa kami ini, dan sehubungan dengan bantuan yang diberikan kepada warga masyarakat Desa Kalikarung ini saya secara pribadi dan sebagai kepala desa saya merasa bersyukur dan senang karena ada yang memberikan bantuan yang saya dengar nilainya cukup besar “ Ungkap Herry.
“Hanya saja yang disayangkan program yang sangat baik ini kok kami selaku pemangku desa gak dirasani sama sekali bahkan saya mendapatkan informasi dari sekretaris desa bahwa beberapa warga saya yang mendapatkan bantuan tersebut datang dan meminta tanda tangan kepada Sekdes saya dan tidak diberikan karena bukan tugasnya dan kemudian Sekdes menyarankan jika memang membutuhkan tanda tangan disarankan langsung ke kantor desa dan menemui kepala desa langsung tapi hingga saat ini belum ada yang menemuinya “ Tambah Herry.
Herry juga selanjutnya ingin mengetahui sebenarnya bantuan ini asalnya dari mana karena sebagai orangtua dari seluruh masyarakat kalikarung sebenarnya ingin sekali mengucapkan terimakasih kepada yang memberikan bantuan, namun Herry masih bingung harus kepada siapa dia menyampaikan.
Selanjutnya team media bidik ekpres berusaha menghubungi Ibu Indri yang disebut para penerima bantuan bahwa bantuan tersebut diberikan oleh bu Indri.
“Saya sampaikan bahwa bantuan yang diterima oleh beberapa masyarakat kalikarung tersebut adalah salah satu program pemerintah yang sumber dananya dari APBD bukan uang pribadi dari saya dimana program itu disetujui pada waktu saya masih menjadi ASN di Dishubkim, Namun pada pelaksanaanya pada waktu saya sudah pensiun dan pelaksanaan selanjutnya seperti apa saya tidak mengikuti dan tidak tau, Jika dalam pelaksanaannya ada hal-hal yang kurang sesuai maka saya selanjutnya akan menemui perangkat desa yang ada di desa kalikarung untuk klarifikasi, " Ungkap Indri. (Noer&Budi)