WONOSOBO : Jelang Pemilu 2024, KH. Khairullah Al Mujtaba yang akrab di panggil Gus Itab Pengasuh PP Al Asy'ariyyah Kalibeber Wonosobo dan Ketua DPC PPP mengundang puluhan Wartawan bersilahturahmi di kediamannya, Kamis (02/03/2023).
Undangan yang sifatnya mendadak tersebut disampaikan Gus Itab kepada salah satu wartawan yang meliput silahturahmi Calon DPD RI wilayah Jateng Dr. Abdul Kholik di Pondok Pesantren Al Asy'ariyyah pada Rabu, 1 Maret 2023. Disampaikan Gus Itab atas keinginannya bertemu dengan semua wartawan yang ada di wilayah Wonosobo agar bisa kenal dan bisa diskusi untuk membangun bersama kemaslahatan umat di Kabupaten Wonosobo.
" Saya mengerti wartawan harus netral dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai menerima informasi paling cepat di lapangan. Dan mendengar keluhan serta kritikan-kritikan di tengah masyarakat. Oleh karena itu saya ingin para tokoh-tokoh Wonosobo khususnya rekan-rekan wartawan bisa membangun komunikasi dengan kami, agar kami bisa tau potensi masalah di masyarakat dari hal-hal kecil. Dan ide-ide masyarakat yang cerdas agar bisa juga kami tampung untuk bahan diskusi dan mencari solusi perwujudannya." Tutur Gus Itab.
Ditambahkannya, " Wartawan diharapkan memberitakan hal-hal yang baik di Wonosobo, karena hal tersebut supaya memberikan kedamaian masyarakat. Bila pemberitaan di Wonosobo mayoritas baik, hal tersebut bisa menjadi sangat mempengaruhi para investor untuk berinvestasi di Wonosobo. Sehingga banyak menciptakan lapangan kerja, masyarakat jadi tidak ada yang menganggur, ekonomi bergerak sangat stabil otomatis taraf hidup masyarakat meningkat. Peran media sangat strategis dalam pembangunan bangsa." Tegasnya.
Baca juga:
Kodim 0707/Wonosobo Siap Kawal Gemapatas
|
" Saya minta restu dan dukungan temen-temen Wartawan, In Shaa Allah akan maju di Pilkada 2024 mendatang, saat ini PPP baru memiliki 3 kursi di legislatif, saya punya target 9 kursi minimal 7 kursi legislatif di pemilu 2024 besok. Mari rekan-rekan media untuk sama-sama mengawal pesta Demokrasi 2024 sebaik-baiknya. Saya orangnya terbuka tidak anti kritik, malah senang kalau ada yang mengkritik, sehingga tahu apa kekurangan-kekurangan saya, agar cepat teratasi. Sebenarnya saya melanjutkan perjuangan dan amanah Mbah Muntaha yang ingin selalu berbuat untuk kemaslahatan umat maka kali ini ketika ada kesempatan maju Pilkada saya akan melanjutkan cita-cita beliau, tentunya dengan bersinergi dengan para wartawan hal tersebut akan lebih cepat tercapai. Sebab Wartawan itu bagi saya orang-orang yang cerdas dan memiliki potensi yang diluar orang-orang biasa. " Imbuhnya.
Nurhidayat salah satu wartawan menyampaikan pesan, " Politik yang terjadi di pilkades saat ini sangat merusak tatanan pemerintahan desa, sebab mereka akan melakukan korupsi bila terpilih, sehingga kami mohon Gus Itab sebelum jadi Bupati pun kami berharap bisa ikut membantu meminimalisir money politik di desa yang saat ini gila-gilaan mencapai milyaran. Kalau hal tersebut dibiarkan tidak menutup kemungkinan pasti kades tersebut yang terpilih akan melakukan korupsi untuk mengembalikan modalnya. "
Menanggapi pesan tersebut Gus Itab menyampaikan bahwa money politik sudah menjadi budaya dan dianggapnya pesta rakyat saat pemilu apa saja, oleh karenanya bila hal itu merusak tatanan mari kita kampanyekan pemilu anti money politik, pokoknya yang sudah menjadi budaya masyarakat kita tidak perlu pusing, namun bertindak bersam-sama.
" Kalau pilih uang silahkan ke sana, tapi kalau pilih Bupati atau kepala desa yang amanah pilih kesini, artinya apa mari kita kampanyekan ke masyarakat, uangnya ambil di yang bermain money politik, nyoblosnya yang tidak money politik tapi amanah dan cerdas memiliki visi yang jelas. " Ujar Gus Itab sambil senyum canda mencairkan suasana.
Diskusi dua arah berjalan menarik selama dua jam antara puluhan wartawan dan Gus Itab ketua PPP Wonosobo yang sangat mantap ingin maju PILKADA Wonosobo 2024 mendatang. Gus Itab berharap pertemuan tersebut bisa sering diakukan agar persoalan-persolan di Wonosobo cepat tertangani serta penggalian potensi Wonosobo juga bisa direalisasikan dalam perwujudannya sehingga Wonosobo menjadi Baldatun Thoyibatun WaRabbul Ghofur. Di akhir diskusi ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Gus Itab dilanjutkan foto bersama. (NoerSobo)